Senin, 25 Agustus 2014

Tips Travel Fotografi

Travel light

    Kita harus ngelihat dulu mau ke mana dan ngapain. Kalo emang sekiranya gak perlu bawa flash seterang senter satpam yang suka jaga malam, lensa segede dosa, dll, mending gak usah bawa. Malah yang harus dibawa adalah barang-barang krusial seperti jas hujan, air minum, ataupun topi.

Pelajari budaya setempat

    Selalu sopan karena kita seperti "masuk ke rumah orang". Misalnya saja kalo mau masuk keraton, pura, atau tempat-tempat yang dianggap suci harus tanya-tanya apa yang boleh dan nggak boleh. Kalo nggak boleh moto, jangan maksa. Percaya gak percaya, kakak dari ayofoto pernah cerita kalo filmnya dia kebakar semua ketika ngotot daerah yang gak boleh difoto. Jreng! Jreng! *zoom in* *zoom out*

Pelajari kamera

        Kata siapa buat dapet foto keren harus kamera DSLR yang rumit kayak soal TTS seribuan yang dijual di kereta? Kamera poket juga bisa dahsyat kalo dioptimalkan. Jangan males baca, karena SEMUANYA ADA DI MANUAL.


8.  Tripod. Wajib/tidak?

   Tripod memang ideal untuk memotret tempat yang memiliki cahaya kurang. Namun jika tidak memungkinkan (tanah yang tidak rata, bawaan yang sudah over weight), maka kita harus kreatif. Pakai timer, tembok, ataupun pundak temen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar